Kamis, 06 November 2014

Walini Rancawalini 15 Mei 2014 Libur Waisak 2558

Walini Rancawalini 15 Mei 2014 Libur Waisak 2558

Walini Rancawalini 15 Mei 2014 Libur Waisak 2558, adalah hari libur memperingati hari Waisak 2558 dimana hari libur ini dimanfaatkan oleh wisatawan baik domestik ataupun WNA Warga Negara Asing yang sedang menikmati liburan ke daerah Rancabali Ciwidey Bandung tepatnya di kolam pemandian air panas alami Walini atau Rancawalini.

Informasi Harga Tiket Masuk Walini Rancawalini Ciwidey :

Tiket masuk walini rancawalini agustus 2014

Sebelum membahasa wisata Walini Rancawalini yang di kunjungi oleh para wisatawan, sebaiknya untuk menambah pengetahuan tentang Hari Raya Waisak 2558, kita tidak ada ruginya untuk mengetahui terlebih dahulu apa hari Waisak itu, berikut di bawah ini informasinya.

Waisak atau Waisaka (Pali; Sanskrit: Vaiśākha वैशाख) merupakan hari suci agama Buddha. Hari Waisak juga dikenal dengan nama Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Saga Dawa di Tibet, Vesak di Malaysia, dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka. Nama ini diambil dari bahasa Pali "Wesakha", yang pada gilirannya juga terkait dengan "Waishakha" dari bahasa Sanskerta.[1] Di beberapa tempat disebut juga sebagai "hari Buddha".

Dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu :
  1. Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.,
  2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodhgaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M.
  3. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.
Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak". Keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists - WFB) yang pertama di Sri Lanka pada tahun 1950. Perayaan ini dilakukan pada purnama pertama di bulan Mei.

Waisak sendiri adalah nama salah satu bulan dalam penanggalan India Kuno.

Dalam tradisi Buddhis Mahayana, hari ini berasal dari nama bahasa Sanskerta, वैशाख (Vaiśākha), dan berasal dari variannya. Vesākha dikenal dengan nama Vesak atau Wesak (衛塞節) dalam bahasa Sinhala.
Waisak juga dikenal dengan :
  • बुद्ध पुर्णिमा/বুদ্ধ পূর্ণিমা Buddha Purnima atau बुद्ध जयंती/বুদ্ধ জয়ন্তী Buddha Jayanti di India, Bangladesh dan Nepal,
  • 花祭 (Hanamatsuri) di Jepang,
  • 석가 탄신일 Seokka Tanshin-il (Hanja: 釋迦誕身日) di Korea,
  • 佛誕 (Mandarin: Fódàn, Kantonis: Fātdàahn) di komunitas berbahasa Tionghoa,
  • Phật Đản di Vietnam,
  • ས་ག་ཟླ་བ། Saga Dawa (sa ga zla ba) di Tibet,
  • វិសាខបូជា Visak Bochéa di Khmer,
  • วันวิสาขบูชา Visakah Puja (atau Visakha Bucha) di Thai,
  • ကဆုန်လပြည့်ဗုဒ္ဓနေ့ (Kasone la-pyae Boda nei), lit. "Full Moon Day of Kason," the second month of the traditional Burmese calendar,
  • ວິຊຂບູຊ Vixakha Bouxa di Lao,
  • වෙසක් පසළොස්වක පෝය Vesak (Wesak) di Sri Lanka dan Malaysia.

Perayaan Hari Waisak di Indonesia mengikuti keputusan WFB. Secara tradisional dipusatkan secara nasional di komplek Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Rangkaian perayaan Waisak nasional secara pokok adalah sebagai berikut:[2]
  1. Pengambilan air berkat dari mata air (umbul) Jumprit di Kabupaten Temanggung dan penyalaan obor menggunakan sumber api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan.
  2. Ritual "Pindapatta", suatu ritual pemberian dana makanan kepada para bhikkhu/bhiksu oleh masyarakat (umat) untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kebajikan.
  3. Samadhi pada detik-detik puncak bulan purnama. Penentuan bulan purnama ini adalah berdasarkan perhitungan falak, sehingga puncak purnama dapat terjadi pada siang hari.
Selain tiga upacara pokok tadi dilakukan pula pradaksina, pawai, serta acara kesenian. sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Waisak

Tiga Pertanyaan dan Tiga Hal Penting ” Hari Raya Waisak”

Apa Itu Hari Waisak?
Umat Buddha sering menyebut Hari Raya Waisak dengan hari raya Trisuci Waisak. Karena Waisak memperingati tiga peristiwa penting yang semuanya terjadi di bulan Vesakha dalam waktu yang sama yaitu tepat disaat bulan purnama.

Apa saja tiga hari penting itu?

1. Kelahiran Pangeran Sidharta:
Adalah Pangeran Sidharta putra dari seorang raja yang bernama Raja Sudodhana yang terlahit dari seorang permaisuri yang bernama Ratu Mahamaya, beliau lahir di taman Lumbini pada tahun 623 Sebelum Masehi. Pangeran Sidharta lahir kedunia sebagai seorang Bodhisatva ( Calon Buddha, Calon Seseorang Yang Akan Mencapai Kebahagiaan Tertingggi )

2. Pencapaian Penerangan Sempurna:
Pangeran Sidharta pada usia 29 tahun beliau pergi meninggalkan Istana dan pergi menuju Hutan untuk mencari Kebebasan dari usia tua, sakit, dan mati. Kemudian Pada saat Purnama Sidhi di bulan Waisak Pertapa Sidharta mencapai Penerangan Sempurna dan mendapat gelar Sang Buddha.

3. Pencapaian Parinibbana:
Pada usia 80 tahun Sang Buddha Wafat atau Parinibbana di Kusinara. Semua mahkluk memberikan penghormatan kepada Sang Buddha dan begitu juga Para anggota Sanggha , mereka bersujud sebagai tanda penghormatan terakhirnya kepada Sang Buddha.

Apa hikmah hari raya Waisak?
Pengembangan cinta-kasih kepada setiap makhluk hidup, merenungi segala perbuatannya dan setiap saat selalu hidup dengan rasa cinta-kasih tanpa kebencian, seperti yang tertulis di dalam Dhammapada, “Kebencian tidak akan selesai jika dibalas dengan kebencian, tetapi hanya dengan memaafkan dan cinta-kasihlah maka kebencian akan lenyap.” Sumber : http://www.perempuandpdri.org/

Mudah-mudahan informasi di atas menambah pengetahuan kita tentang hari Waisak 2558, kemudian saya akan mengulas pengunjung atau turis/wisatawan yang mengunjungi Walini Rancawalini terbanyak dari pengunjung Walini adalah dari daerah Jakarta, Bekasi, Karawang dan daerah-daerah lain disekitar DKI Jakarta dan daerah daerah yang berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah.