WALINI RANCAWALINI KOLAM AIR PANAS ALAMI

Walini Rancawalini Kolam Air Panas Alami adalah Kolam renang sumber air panas alami dari Gunung Patuha, Hangat dan Nyaman, www.rancawalini.com.

WALINI RANCAWALINI GAZEBO

Walini Rancawalini Gazebo adalah Tempat beristirahat setelah berenang di kolam air panas alami Rancawalini, www.rancawalini.com

WALINI RANCAWALINI TEH WALINI

Walini Rancawalini Teh Walini Sensasi Teh Indonesia adalah produksi dari PTPN XII Rancabali, www.rancawalini.com.

WALINI RANCAWALINI PARKIR LUAS

Walini Rancawalini Parkir Luas adalah Tempat parkir bagi pengunjung yang berwisata di Kolam Air Panas Alami, www.rancawalini.com.

WALINI RANCAWALINI VIEW

Walini Rancawalini View adalah Pemandangan yang mengelilingi objek wisata Kolam Air Panas Alami Rancawalini, www.rancawalini.com.

Sabtu, 30 Oktober 2021

0813-2373-9973, WALINI SUDAH BUKA LAGI

Informasi bagi semua wisatawan dimanapun Anda berada bahwa Wisata Kolam Air Panas Walini Ciwalini sudah dibuka kembali untuk Anda sejak bulan Oktober 2021, tentunya dengan syarat di pandemi Covid-19 ini Anda harus sudah Vaksin dan usia 12 tahun ke atas guna menjaga penyebaran pandemi Covid-19. Tiket masuk Walini sekarang Rp. 30.000,- per orang, jika ingin ke waterboom kolam 2 tambah tiket lanjutan Rp. 10.000,- per orang. Jika Anda rombongan besar disarankan sewa Gazebo besar dengan sewa Rp. 300.000,- per Gazebo Saung Besar sudah tersedia tikar dan colokan listrik. Fasilitas lainnya : Masjid, Toilet, Wahana permainan anak, parkir, tempat oleh-oleh dan makanan dan minuman khas Ciwidey tersedia di Walini Ciwidey.

Walini Ciwidey

Berapa lama dari Tol Soroja ke Walini Ciwidey kurang lebih 1 jam 30 menitan cek google map di bawah ini :

Dr. Christopher Vigny, pakar geofisika di Laboratoire de Geologie, Ecole Normale Supreriere, Prancis, berpendapat bahwa Asia Tenggara, terutama bagian utara Sumatra, Pulau Jawa, dan Pulau Sulawesi, sering menghadapi gempa bumi lebih banyak dari pada kawasan lain di dunia. Pendapat tersebut menjadi fakta beberapa tahun belakangan ini. Pada pertengahan Juni 2006, terjadi bencana hebat mwngguncang Yoguakarta dan Jawa Tengah. Konon, gempa itu merupakan gempa terbesar setelah gempa tektonik berkekuatan 8.5 SR yang terjadi di Nagroe Aceh Darussalam yang mengajibatkan gelombang tsunami dan menelan korban ratusan ribu jiwa, pada akhir Desember 2004. Kabarnya, korban meninggal mencapai 6.234 jiwa, luka berat mencapai 33.000 jiwa, dan luka ringan mencapai 13.000 jiwa. Bangunan yang rusak mencapai 233.232 rumah.

Bagi para korban, bencana tersebut pasti menyimpan duka yang mendalam. Betapa tidak, diantara mereka terdapat anak istri, suami, kerabat, dan handai tolan yang meninggal dunia, rumah-rumah mewah yang dibangun hanya puing; mobil mewah yang dibanggakan di hadapan relasi bisnis menjadi seonggok besi tua; bahkan pabrik-pabrik yang didirikan dengan miliaran rupiah bak ditelan bumi, kolaps.

Lalu, apa yang seharusnya di lakukan selanjutnya? Mau menuntut Tuhan? Melakukan pelarian yang tidak bermanfaat? Atau justru bersabar sembari mendekat dan memohon pertolongan-Nya? Untuk yang ketiga ini, sungguh tidak mudah. Ibdu Atha'illah menyebut sabar sebagai sikap tabah dalam menghadapi penderitaan dengan tetap berprilaku baik. Senada dengan Ibdu Atha'illah, Al-Junaid menegaskan, bersabar adalah meneguk kepahitan tanpa bermuka masam.

Walini Ciwidey

Menjadi manusia sabar tidak semudah merangkainya dalam kata-kata, apalagi mempraktikkanya. Dalam kenyataanya, teori dan aplikasi kerap berbenturan. Acap kali yang muncul adalah keluhan, kekecewaan, bahkan serapah jika kenyataan dan harapan tidak sejalan. Tidak hanya itu, aksi kezhaliman juga sudah jamak kita saksikan.

Riwayat nabi Ayyub AS adalah pelajaran yang pantas menjadi perbandingan. Bayangkan, andai kata kita menjadi orang kaya raya, punya istri cantik, dan anak-anak yang menyenangkan, kemudian Allah mengambil semuanya, apakah kita tidak stres? Namun, tidak demikian dengan Nabi Ayyub. Beliau tetap bersabar ketika diuji Allah dengan kemiskinan dan penyakit yang membuatnya terhina. Berkat kesabarannya, Allah memulihkan keadaanya.

"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya, '(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. 'Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah." (QS.Al-Anbiyaa [21]83-84)

Memang, sabar bukanlah tabiat asli manusia yang diciptakan dengan keluh kesah (QS.al-Ma'aarij [70] :19-20). Tapi, sabar sejatinya adalah mutlak sifat Allah (ash-Shabur). Tidak ada manusiapun yang diberi kesabaran melainkan kesabaran yang melekat padanya adalah karunia dari-Nya. Ujian itu sendiri adalah sebuah kewajiban yang diamanahkan Allah kepada setiap manusia. Kekurangan, ketakutan, kekayaan, kemiskinan, kehancuran, kematian, semuanya adalah untuk 'menakar' keimanan hamba-Nya. Sebab itu, Nabi menyebut sabar sebagai bagian dari iman (HR.Abu Na'im).

Dengan sabar seseorang akan mendapat hikmah besar dan petunjuk batin yang menerangi perjalanan hidupnya. Jiwanya semakin tertempa. Pola pikirnya kian matang dalam bertindak. Oleh karena itu, Nabi SAW menjamin bahwa siapa saja di antara umatnya yang bersabar, surga adalah jaminanya. (HR.Ibnu Majah)

"Mereka itulah orang yang dibalas dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka. Mereka juga disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya." (QS. al-Furqaan [25] : 75)

Demikian halnya menjadi orang yang pandai bersyukur, bukan juga perkara mudah. Sebab, syukur bukan pula sifat universal manusia, melaikan sifat mutlak Allah (asy-Syukur). Karena itu, banyak manusia yang tidak pandai berterima kasih kecuali hanya sedikit.

"Katakanlah,'Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati.'(Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur." (QS. al-Mulk [67]: 23)

Manusia hanya pandai menuntut, berdiplomasi, dan berspekulasi. Andai kata saya adalah orang yang kaya, saya akan banyak bersedekah. Andai saja saya adalah bupati, saya akan sejahterakan rakyat. Andai saja saya adalah seorang pengusaha sukses, saya akan lebih tekun beribadah. Tapi, apakah janji itu selalu dipenuhi??? (Abdillah F Hasan)

Jika masih ada pertanyaan seputar objek wisata Walini Ciwidey call 0813-2373-9973, terima kasih sudah membaca informasi ini yang berjudul WALINI SUDAH BUKA LAGI.